Mediakalselnews. com
Banjarmasin, [Tanggal] – Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus baru untuk periode 2025-2030. Acara berlangsung meriah di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Pengukuhan ini menandai dimulainya masa bakti lima tahun ke depan, dengan fokus utama pada pengembangan potensi dan peningkatan kesejahteraan seniman musik di Kalimantan Selatan.

Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekjen DPP PAPPRI, Dwiki Dharmawan, dan musisi ternama Ayu Soraya. Ratusan anggota PAPPRI Kalsel, tokoh penting di industri musik daerah, serta tamu undangan dari jajaran pemerintahan turut hadir memeriahkan acara ini.

Ketua terpilih PAPPRI Kalsel dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama untuk memajukan industri seni musik lokal dan meningkatkan peran PAPPRI di tingkat nasional.

Perwakilan dari Gubernur Kalimantan Selatan, Dinansyah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur untuk bekerja bersama merangkul semua pihak.

“Pemerintah mendukung penuh kemajuan musik daerah. PAPPRI Kalsel diharapkan dapat bersaing di industri seni musik, melahirkan musisi dan pencipta lagu yang mampu menembus pasar musik nasional, bahkan internasional,” ujar Dinansyah.

Ketua Umum PAPPRI Kalsel, Dino Sirajudin, menambahkan bahwa PAPPRI adalah wadah bagi para seniman musik. Organisasi ini memiliki program untuk membina musisi jalanan, dengan mencontoh seniman musik di negara-negara barat yang berpenampilan menarik dan menggunakan alat musik yang memadai, sehingga dapat menghilangkan kesan negatif.

“Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah. Jika diizinkan, penataan musisi jalanan akan kami (PAPPRI) lakukan. Mereka akan tampil seperti bermain musik di restoran, tetapi di lampu merah, sehingga pengguna jalan benar-benar menikmati dan menghilangkan kesan meminta-minta,” tutupnya.

PAPPRI Kalsel juga berkomitmen untuk melestarikan musik tradisional sebagai warisan budaya bangsa dan mengembangkan musik Indonesia sebagai bagian dari industri musik global, menjadikan organisasi ini semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi bernyanyi dan berfoto bersama, diharapkan menjadi momentum bagi PAPPRI Kalsel untuk lebih aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, berpartisipasi dalam festival musik, dan program-program lain yang mendukung kreativitas musisi lokal.

red

@sik

 

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.