Mediakalselnews. com
Banjarmasin, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-VI Program Sarjana pada tanggal 13 November 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini mewisuda sebanyak 240 sarjana dari berbagai bidang keilmuan.
Selain dihadiri oleh jajaran senat universitas, acara juga dihadiri oleh Gubernur Kalsel (yang mewakili), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, serta para rektor dari berbagai perguruan tinggi dan dosen pengajar UNUKASE.
Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para wisudawan dan keluarga yang hadir. Salah seorang wisudawan, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya yang tak terhingga atas kelulusannya.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa sampai di titik ini. Terima kasih kepada UNUKASE yang telah menempa kami hingga menjadi seperti ini. Ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama kuliah akan menjadi bekal berharga untuk mengarungi kehidupan di masa depan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kami juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah memberikan dukungan dan doa selama masa studinya. “Keberhasilan ini juga berkat doa dan dukungan dari kedua orang tua kami. Terima kasih atas segala pengorbanan yang telah diberikan,” tambahnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan Sanggar Tari Arunika Samsara di bawah pimpinan Rofi Shafwan, yang membawakan tarian penyambutan tamu.

Rektor UNUKASE, Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., dalam wawancaranya usai acara menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda ke-VI ini. Beliau berharap para wisudawan tidak menganggap wisuda sebagai akhir dari perjuangan, melainkan sebagai awal untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.
“Alhamdulillah, hari ini kita wisuda yang ke-VI tahun 2025, di wisuda ada 240 mahasiswa. Mereka yang wisuda ini, kita harapkan, wisuda ini bukan merupakan akhir, jadi merupakan awal bagi mereka untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan, baik itu sarjana teknik, sarjana pertanian, sarjana pendidikan, maupun sarjana akuntansi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor Abrani Sulaiman menekankan pentingnya peran lulusan UNUKASE dalam pembangunan pedesaan, sesuai dengan visi kampus sebagai perguruan tinggi Aswaja yang berkontribusi dalam memajukan desa. Beliau juga menyinggung harapan pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, terkait pembangunan desa.
“Mudahan mereka berkiprah, apalagi sesuai visi kita bahwa UNU itu merupakan kampus Aswaja yang mempunyai visi untuk turut serta dalam membangun pedesaan. Ke depan kita harapkan desa ini merupakan sasaran dari pembangunan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah sekarang, oleh Presiden Prabowo. Jadi, UNU itu adalah seperti dibangunnya lumbung-lumbung pangan, kemudian juga koperasi, merah putih misalnya. Itu harus sarjana-sarjana UNU Kalimantan Selatan bisa menjadi sarjana pendamping untuk pembangunan masyarakat,” tambahnya.
Rektor juga menyoroti misi UNUKASE dalam pembangunan berkelanjutan di pedesaan, yang menurutnya masih merupakan hal baru bagi para sarjana. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa lulusan UNU Kalimantan Selatan memiliki kekhasan dalam mempertahankan nilai-nilai Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah).
“Makanya tadi, kita ini kan misinya adalah pembangunan berkelanjutan di pedesaan. Itu rasanya masih merupakan hal yang baru ya untuk menjadi desain dari para sarjana kita. Di samping juga, sarjana UNU Kalimantan Selatan atau UNU itu kan mempunyai kehasan dalam rangka mempertahankan nilai-nilai Aswaja, Ahlussunnah wal Jama’ah,” pungkasnya.
Wisuda ke-VI UNUKASE ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para lulusan untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya di wilayah pedesaan, dengan berlandaskan pada nilai-nilai Aswaja.
red
@sik











