Mediakalselnews. com

Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan, Noor Rif’at, menyoroti pentingnya perbaikan strategi komunikasi antar instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal itu disampaikan Rif’at menanggapi adanya potensi tumpang tindih komunikasi antara Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

“komunikasi antarinstansi harus terjalin secara sinergis dan selaras agar tidak menimbulkan kebingungan maupun miskomunikasi, terutama dalam penyampaian informasi yang berkaitan dengan kebijakan dan arahan Gubernur” kata Rif’at saat ditemui usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Strategi Komunikasi (Strakom) Pemprov Kalsel 2026 di Ruang Rapat, H. Maksid, Banjarbaru, Jum’at (5/12/2025).

Rif’at mengungkapkan, pihaknya berencana membentuk tim khusus serta memanggil kedua instansi terkait untuk membahas lebih lanjut dan mengidentifikasi kekurangan dalam pola komunikasi yang berjalan selama ini.

“Tujuannya agar strategi komunikasi Pemprov Kalsel dapat diperbaiki dan berjalan lebih efektif. Dengan demikian, penyampaian gubernur akan lebih terarah dan terencana, sehingga tidak terjadi kesalahan, khususnya ketika merespons isu-isu negatif yang berkembang,” jelasnya.

Ia berharap perbaikan strategi komunikasi tersebut dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah serta memberikan dampak positif bagi kemajuan Banua. MC Kalsel/Jml

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.