Mediakalselnews. com

Banjarmasin — Sabtu,(13/12/22025),- Dewan Pimpinan Wilayah Sekber Wartawan Indonesia (DPW SWI) Kalimantan Selatan menggelar rapat internal guna mematangkan sejumlah agenda strategis organisasi, mulai dari persiapan keberangkatan Musyawarah Nasional (Munas), pendataan peserta, rencana pembuatan seragam DPW, hingga partisipasi kegiatan keagamaan momentum 5 Rajab.

Ketua DPW SWI Kalimantan Selatan, Sugianoor, S.E., menegaskan bahwa rapat tersebut merupakan bagian dari upaya konsolidasi dan penguatan organisasi agar setiap agenda berjalan terukur dan bertanggung jawab.Di Seketariat DPW SWI Kalsel, Banjarmasin.Sabtu, (13/12/2025)

“Setiap kegiatan organisasi harus direncanakan dengan matang, transparan, dan mengedepankan kebersamaan. Ini penting agar SWI Kalsel tetap solid dan dipercaya,” ujar Sugianoor, S.H., dalam rapat tersebut.

Dalam pembahasan keberangkatan Munas, disepakati bahwa transportasi menuju lokasi kegiatan Munas SWI tahun 2026 di Kabupaten Boyolali akan menggunakan jalur kapal laut dengan estimasi biaya sekitar Rp3 juta per orang.

Akomodasi direncanakan untuk kebutuhan selama tiga hari, sementara konsumsi akan disesuaikan dengan kebutuhan panitia dan peserta.

“Keberangkatan Munas bukan sekadar hadir, tetapi membawa marwah organisasi daerah. Karena itu, kesiapan teknis dan pendanaan harus dibicarakan secara terbuka,” tambah Sugianoor.

Rapat juga mendata sejumlah nama yang akan diusulkan ikut sebagai peserta Munas, di antaranya Yudha Dipling, Megawati, Darmawan, Agus, Irfan A, Asikin, Nur Aina, Fauzie, Sugiannoor, Muhidin, Johanto, H. Norhanah, H. Marli, H. Illa, H. Akhmad Fauzan, Asmuni, Rafi, dan Athurmuji.

Sumber pendanaan keberangkatan berasal dari (bisa) dari dana pribadi peserta serta dukungan proposal melalui DPW SWI.

Seluruh mekanisme pembagian dan pengelolaan dana proposal disepakati akan dimusyawarahkan secara bersama dan transparan.

“Kemandirian organisasi harus terus dijaga. Soal pendanaan, prinsipnya adalah musyawarah dan keterbukaan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegas Ketua DPW SWI Kalsel tersebut.

Selain itu, rapat juga membahas persiapan pembuatan seragam DPW SWI Kalimantan Selatan.

Disepakati bahwa seragam berupa kemeja lengan pendek berkancing dengan warna abu-abu. Pembahasan lanjutan mengenai teknis dan anggaran akan kembali digelar pada pertengahan Januari mendatang.

Pada agenda lain, SWI Kalsel menyatakan kesiapan berpartisipasi dalam kegiatan momentum 5 Rajab melalui dukungan konsumsi, antara lain bubur ayam satu termos, roti sebanyak 500 buah, nasi putih dengan lauk ikan kering, serta bubur kacang tiga termos.

“Kehadiran SWI dalam kegiatan keagamaan adalah bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan dengan masyarakat. Ini nilai yang harus terus kita jaga,” tutup Sugiannoor, S.H.

Dengan hasil rapat tersebut, DPW SWI Kalimantan Selatan berharap seluruh agenda organisasi ke depan dapat terlaksana dengan baik, tertib, dan memberikan manfaat bagi anggota serta masyarakat luas.(@tim)

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.