Media Kalsel News.com

BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi dipercaya menjadi salah satu perguruan tinggi penyelenggara Program Beasiswa SDM Sawit 2025 yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan.

Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si., bersama Wakil Rektor bidang Keuangan dan Umum Dr. Ir. Arief Rahmad Maulana Akbar, M.Si., IPU hadir secara langsung untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pendanaan beasiswa ini di Jakarta pada Rabu (20/9/2025).

Sebanyak 30 mahasiswa baru angkatan 2025 akan menempuh pendidikan di program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian ULM dengan dukungan beasiswa hampir mencapai 6 miliar rupiah untuk delapan semester.

Penunjukan ini berdasarkan Surat Pengumuman BPDPKS Nomor PENG-3/DPKS/2025 tentang Lembaga Penyelenggara Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit. Tahun ini, terdapat 41 kampus di seluruh Indonesia yang lolos seleksi sebagai mitra penyelenggara program.

Dekan Fakultas Pertanian ULM, Prof. Dr. Akhmad Rizally Saidy, S.P., M.Agr.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa setiap mahasiswa akan memperoleh bantuan dana hampir Rp 200 juta selama masa studi.

“Beasiswa mencakup biaya UKT, asrama, biaya hidup, buku, seragam, sertifikasi, transportasi pulang-pergi dari daerah asal ke Banjarmasin, hingga biaya praktik dan wisuda,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian ULM, Dr. Untung Santoso, S.Si., M.Si., menegaskan bahwa proses seleksi penerima beasiswa dilakukan langsung oleh BPDPKS.

“Kami hanya menerima daftar nama 30 mahasiswa dari BPDPKS. Saat ini sedang dilakukan konfirmasi ulang kepada calon mahasiswa baru, apakah tetap bersedia menerima atau ada yang mengundurkan diri. Jika ada yang mundur, posisinya akan digantikan oleh cadangan,” jelasnya.

Program Beasiswa SDM Sawit merupakan inisiatif BPDPKS di bawah Kementerian Keuangan untuk meningkatkan kapasitas generasi muda, terutama di wilayah perkebunan kelapa sawit. Selain memberikan dukungan finansial, program ini juga menekankan pembangunan kompetensi, keberlanjutan, dan inovasi dalam industri sawit.

Menurut keterangan Rangga Rahmananda dari BPDPKS, pendaftaran beasiswa tahun 2025 telah dibuka sejak 17 Mei 2025 melalui laman resmi www.beasiswasdmsawit.id. Beasiswa ini terbuka bagi tujuh jalur penerima, antara lain pekebun dan keluarganya, karyawan perkebunan, pengurus kelembagaan pekebun, asosiasi, penyuluh, serta ASN yang bertugas di bidang perkelapasawitan.

Dengan terpilihnya ULM sebagai salah satu kampus penyelenggara, universitas tertua di Kalimantan ini kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung peningkatan kualitas SDM nasional, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.