MediakalselNews. com

Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Kerusakan dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Banjarbaru menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Kejadian ini semakin diperparah dengan belum adanya tindakan perbaikan dari pihak BRI Cabang Banjarbaru hingga saat ini.

Lokasi ATM yang mengalami kerusakan berada di dua titik strategis, yakni di wilayah Karang Anyar dan di samping Kantor Kementerian Agama Banjarbaru. Hal ini semakin menyulitkan warga yang hendak melakukan transaksi tunai, khususnya dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran yang meningkat signifikan. Warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan akses uang tunai untuk berbagai persiapan hari raya, mulai dari membeli kebutuhan pokok hingga menyiapkan uang saku untuk keluarga.

Riduansyah, Ketua Forum Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) Kalsel, menyoroti permasalahan ini sebagai cerminan buruknya sistem layanan perbankan di Banjarbaru. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas lambannya respon BRI dalam mengatasi kerusakan ATM tersebut. “Masyarakat dipersulit untuk mengambil uang tunai di ATM terdekat,” ujarnya dalam keterangannya pada Jumat (28/3). Ia menekankan pentingnya penanganan segera atas kerusakan ATM, mengingat pentingnya layanan perbankan yang maksimal bagi nasabah, terutama di momen krusial seperti menjelang Lebaran.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak BRI Banjarbaru terkait keluhan masyarakat. Ketidakjelasan informasi dari pihak bank semakin menambah kekhawatiran warga. Masyarakat berharap pihak BRI segera bertindak cepat untuk memperbaiki mesin ATM yang rusak agar kebutuhan transaksi keuangan menjelang Lebaran dapat terpenuhi dengan lancar. Ketidakmampuan mengakses uang tunai dapat berdampak signifikan terhadap persiapan dan kelancaran perayaan Idulfitri bagi banyak warga Banjarbaru. Diharapkan pihak BRI memprioritaskan perbaikan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap kepuasan nasabah.

 

red

@sik

By admin