MediakalselNews. com
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) tak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Meskipun dalam dua hari terakhir cuaca cerah, genangan air di pemukiman warga masih belum surut sepenuhnya. Kondisi ini membuat warga terdampak hidup dalam kesulitan, dengan akses terbatas dan kebutuhan pokok yang semakin mendesak.
Menanggapi situasi ini, Aliansi Perisai Banua (APB) Kalsel bersama sejumlah organisasi lainnya tergerak untuk menggalang bantuan. Para relawan turun langsung ke jalan, melakukan penggalangan dana di Simpang Empat Lampu Merah Sungai Andai, Banjarmasin Utara. Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada warga terdampak banjir di berbagai kecamatan,
Gunawan Ketua APB yang juga Koordinator aksi penggalangan dana, menjelaskan bahwa kegiatan ini murni didorong oleh rasa kepedulian terhadap sesama yang tengah menghadapi dampak buruk banjir.
“Penggalangan dana ini pertama kali kami laksanakan di Simpang Empat Lampu Merah Sungai Andai,” ujarnya pada Senin (3/2) siang.
Aksi ini melibatkan berbagai komunitas, antara lain PAMDI, Bidiknews TV, Gepak Kalsel, FKPWK, FORSA, Alalak Manajemen, dan didukung penuh oleh Sekber Wartawan Indonesia Kalsel. Mereka bekerja sama mengumpulkan bantuan dari pengguna jalan yang melintas.
Dalam kesempatan ini hadir langsung ditempat Ketua PAMDI Kota Banjarmasin H. Andi Amirudin, Ketua GEPAK Kalsel H. Anang Misran, Ketua SWI Kalsel Sugian noor, SE., Ketua DPC FORSA Banjarmasin Arul Ilmi, EDITOR BIDIK NEWS TV Adam Basrindu, Perwakilan FKPWK dan Perwakilan Alalak Management.
Gunawan menambahkan, “Hasil survei kami di Jalan Melati menunjukkan sekitar 85 kepala keluarga terdampak banjir dengan kondisi yang memprihatinkan.”
Bantuan yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk barang kebutuhan pokok, terutama sembako. Gunawan menekankan bahwa warga terdampak menginginkan bantuan diberikan langsung tanpa perantara.
“Warga meminta agar bantuan diberikan langsung kepada mereka, sehingga kami akan langsung menuju lokasi dan menyalurkannya tanpa perwakilan,” jelasnya.
Aksi solidaritas ini kami ajukan pemberitahuan kepada dinas terkait selam dua hari dan mendapat respon positip dari Polresta Banjarmasin selama dua hari. Namun, Gunawan menyatakan kemungkinan perpanjangan waktu penggalangan dana jika dibutuhkan.
“Surat pemberitahuan yang kami ajukan hanya dua hari, tetapi jika diperlukan, kami akan memperpanjangnya,” katanya.
H. Anang Misran, Penasehat APB, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai contoh kebaikan yang patut ditiru oleh LSM lain. Beliau menekankan pentingnya kepedulian terhadap warga terdampak banjir dan peran serta masyarakat dalam membantu pemerintah.
“Ini adalah tindakan positif yang harus dilakukan dan dicontoh oleh LSM-LSM lain. Jangan sampai warga terdampak banjir diabaikan. Mari kita bahu-membahu membantu mereka, dan ini juga merupakan bentuk dukungan kita kepada pemerintah dalam penanggulangan bencana banjir,” ujar H. Anang Misran.
Selain Banjarmasin, relawan juga berencana menyalurkan bantuan ke daerah lain yang terdampak parah, seperti Barito Kuala (Batola) dan Kurau, Tanah Laut, bila bahannya mencukupi.
Gunawan menyampaikan apresiasi kepada para relawan atas kerja keras mereka dan berterima kasih kepada para pengguna jalan yang telah berdonasi.
Red
MKN (tim)