MediakalselNews. com
Pada hari Senin, 13 Januari 2025, dihalaman tengah sekolah SD, SMP, dan SMA Kristen yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kristen MS GKE, dilaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih.
Namun, pada hari ini ada yang istimewa . Dipertengahan upacara, sebelum penyampaian amanat dari Pembina upacara, dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada 2 orang siswa yang berprestasi.
Novan Gollinheart Maden dan Donna Melina, siswa SMA Kristen yang berlokasi di jalan S. Parman Banjarmasin tersebut memperoleh penghargaan dari Dinas Pariwisata Kalimantan Timur atas keikutsertaan mereka di acara Festival Pesona Budaya Dayak Borneo III, yang dilaksanakan di Lippo Mall Kemang, Jakarta. Saat memperagakan pakaian adat Dayak, penampilan mereka berdua dinilai sangat baik.

Pada tanggal 17-18 Desember 2024, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), menyelenggarakan acara Festival Pesona Budaya Dayak Borneo III. Festival diikuti oleh 6 provinsi, yaitu 5 provinsi di Kalimantan dan 1 provinsi DKI. Masing-masing daerah menampilkan kesenian khas dari berbagai sub suku Dayak. Konon sub suku Dayak penghuni pulau Kalimantan jumlahnya melebihi 405 sub suku. Walaupun yang tampil hanya sebagian dari subsuku Dayak, Festival terselenggara sangat meriah.
Panitia memberikan penghargaan, atas penampilan baik para peserta pada acara Festival. Tak terkecuali kepada Novan dan Donna, penghargaan berupa uang pembinaan masing-masing sebesar 1 juta rupiah. Uang pembinaan yang sebelumnya dikirim melalui rekening Yayasan Pendidikan Kristen MS GKE, diserahkan oleh pengurus Yayasan pada saat upacara bendera, kepada Novan dan Donna. Karena berhalangan hadir Donna diwakili temannya.
Selesai upacara, Kepala Sekolah SMA Kristen Banjarmasin, Marce Diana, menjelaskan kepada awak media kalsel. Kami sangat bahagia karena siswa-siswi kami mendapat penghargaan atas penampilan mereka di acara yang bersekala nasional. Oleh sebab itu kami menyerahkan uang penghargaan itu pada upacara bendera. Penghargaan ini, saya pikir memberikan motivasi pada mereka agar mengembangkan bakat dan minatnya. Dan yang lebih penting penghargaan ini dapat memotivasi teman-teman mereka untuk berprestasi juga.
Salah satu guru pengajar, Betni berpendapat, keikutsertaan dua orang siswa SMA Kristen Banjarmasin pada ajang yang bersifat nasional, merupakan awal yang baik bagi mereka untuk kehidupan mereka dimasa mendatang. Keikutsertaan mereka, juga menambah pengalaman dan wawasan. Dan juga dapat bertukar pengalaman dengan teman-teman mereka di berbagai provinsi.
Jhon Feser, Pengurus Yayasan, memberi tanggapannya. Pertama-tama kami sangat berterimakasih kepada Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Selatan yang mempercayakan kepada siswa SMA Kristen Banjarmasin untuk mengikuti Festival Pesona Budaya Dayak. Kami juga salut kepada siswa kami. Karena mereka tidak sekedar hadir mewakili Kalimantan Selatan tetapi juga mampu
berprestasi.
@ernki










